IHSG Dibuka di Zona Hijau, Investor Asing Jual Saham BUKA, BBCA, dan AVIA

Bisnis.com,09 Des 2021, 09:06 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (9/12/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.603,79. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.624,3 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 212 saham menguat, 68 saham melemah dan 210 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign sell Rp1,83 miliar.

PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) menjadi top gainer teratas hingga pukul 09.02 WIB dengan kenaikan 30 persen ke Rp130. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan PT Trimula Nuansa Citra Tbk (TNCA) dengan penguatan 8,5 persen dan 6,07 persen,

Investor asing tercatat melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp15,6 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Avia Avian Tbk (AVIA) senilai Rp12,9 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp3,6 miliar.

Sebelumnya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.502 - 6.636 melihat pola gerak IHSG saat ini masih lebih bersifat konsolidatif.

“Hingga saat ini IHSG terlihat belum mampu menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik,” tulisnya dalam riset harian, Kamis (9/12/2021).

Menurut William, minimnya sentimen yang diakibatkan oleh perlambatan ekonomi Indonesia menyebabkan potensi pelemahan masih lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya, sehingga IHSG masih akan bergerak dalam rentang terbatas hingga beberapa waktu mendatang

Adapun, saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya ICBP, BBCA, AALI, BBRI, ANDF, AKRA, dan TBIG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini