Angkasa Pura I Mulai Tawarkan Pensiun Dini Tahun Depan

Bisnis.com,09 Des 2021, 14:50 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara. /Dok. Angkasa Pura I

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menawarkan program pensiun dini mulai tahun depan kepada karyawannya akibat kondisi finansial yang ditanggung selama pandemi Covid-19.

"Untuk 2022 kemungkinan kami akan mempersiapkan pensiun dini agar lebih mempercepat dan lebih efektif pelaksanaan SDM di AP I," ujar Direktur SDM dan Umum Angkasa Pura I M. Arifin Firdaus dalam konferensi pers yang dikutip, Kamis (9/12/2021).

Selain program pensiun dini tersebut, AP I telah mengambil kebijakan untuk menunda pembayaran gaji dan tunjangan karyawan akibat terimbas Covid-19 dan berencana mengurangi jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) secara bertahap.

Penundaan pembayaran gaji tersebut karena adanya pengurangan biaya transportasi sejalan dengan pemberlakukan work from home (WFH) dan work from office (WFO) sebesar 25 persen.

Berdasarkan prognosa AP I pada akhir tahun ini masih akan membukukan kerugian senilai Rp3,24 triliun. Belum lagi, jumlah penumpang di 15 bandara di bawah pengelolaan AP I menurun signifikan atau hanya berkisar di angka 20.000-30.000 per hari.

Di sisi lain, perusahaan berencana mengurangi jumlah karyawan baik di kantor pusat maupun cabang. AP I melakukan perampingan jumlah jabatan dengan mengubah dan menggabungkan struktur organisasi yang punya kesamaan penugasan.

Kemudian, AP I akan memperhitungkan kembali kebutuhan jumlah SDM di masing-masing kantor cabang, yang berlaku baik bagi karyawan tetap maupun kontrak (outsourcing).

Lantaran penundaan itu, AP I mencatatkan tambahan utang November 2021, yang bila dijumlahkan dengan penundaan pembayaran perusahaan kepada karyawan dan supplier, maka utang yang dicatatkan perseroan mencapai Rp4,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini