Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Jatim Bertambah Lima

Bisnis.com,10 Des 2021, 18:38 WIB
Penulis: Peni Widarti
Salah satu dari 4 (empat) seri buku cerita bergambar yang diluncurkan OJK untuk meningkatkan literasi keuangan tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD).

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaporkan bahwa pada tahun ini telah terbentuk lima Tim Percepatan Akses keuangan Daerah (TPAKD) salah satunya untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada sektor produktif atau UMKM.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jatim, Iwan mengatakan lima daerah yang telah membentuk TPAKD di Jatim tahun ini di antaranya adalah Surabaya, Sidoarjo, Magetan, Situbondo dan Lamongan.

“TPKAD ini telah melaksanakan sejumlah kegiatan peningkatan literasi keuangan, mulai dari FGD, audiensi, webinar kepada guru maupun pelajar SMP, SMA, dan sektor UMKM termasuk pondok pesantren,” ujarnya dalam rilis, Jumat (10/12/2021).

Dia mengatakan pemerintan terus mendorong perluasan akses keuangan masyarakat. Salah satunya bagi para pelajar di Jatim yang hingga September 2021, tercatat jumlah kepemilikan rekening pelajar Jatim mencapai 5.956.032 rekening.

Kepala OJK Kantor Regional 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi, mengatakan OJK berupaya untuk mendukung perkembangan ekonomi dengan menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong lembaga jasa keuangan untuk memperluas akses keuangan salah satunya melalui TPAKD.

“TPAKD ini diharapkan dapat meningkatkan akses pembiayaan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) kepada sektor produktif antara lain sektor UMKM, dan mencari terobosan serta mendorong penyediaan pendanaan produktif bagi berkembangnya UMKM, usaha rintisan (start up business) dan sektor prioritas, dan mendorong penyiapan ekosistem ekonomi digital,” imbuhnya.

TPAKD se-Jatim pun diharapkan dapat berperan mendorong ketersediaan informasi maupun produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kondisi masyarakat atau potensi wilayah setempat.

“Untuk mencapai pemberdayaan ekonomi di Jatim memang perlu dilakukan program inklusi, literasi dan pemberdayaan baik dari sisi keuangan dan digitalisasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini