Fakta Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Terindikasi Akibat Serangan Jantung

Bisnis.com,10 Des 2021, 16:58 WIB
Penulis: Setyo Puji Santoso
Wali Kota Bandung, Oded M Danial./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kabar duka datang dari Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.

Pasalnya, sang Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia pada Jumat (10/12/2021).

Mang Oded sapaan akrabnya itu meninggal saat sedang melakukan ibadah salat sunah di Masjid Mujahidin, Kota Bandung sekitar pukul 11.55 WIB atau sesaat sebelum salat Jumat.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Mang Oded tak tertolong.

Berikut ini sederet fakta meninggalnya Mang Oded yang dihimpun Bisnis.

Meninggal saat salat sunah

Dari keterangan yang dihimpun Bisnis, saat itu Mang Oded datang lebih awal ke Masjid Mujahidin.

Usai melakukan wudhu, Mang Oded langsung memasuki masjid dan langsung malakukan salat sunah di saf pertama.

Namun setelah takbir, Mang Oded terlihat seperti kehilangan keseimbangan. Ketika hampir ambruk, langsung diraih jemaah di sekelilingnya.

"Waktu itu gak sampai jatuh, karena diraih oleh jemaah lain," kata Agvi Firdaus, jemaah salat Jumat di Masjid Mujahidin, Jumat (10/12/2021).

Lantaran kondisinya sudah tak sadarkan diri, Mang Oded langsung dibopong dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammdiyah dengan ambulans agar segera mendapatkan pertolongan medis.

Serangan jantung

Setibanya di rumah sakit itu Mang Oded langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.

Namun demikian, tak banyak yang bisa dilakukan karena setibanya di rumah sakit itu diketahui sudah meninggal dunia.

"Beliau datang dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoiri saat memberikan keterangan di RS. Muhammadyah Bandung, Jumat (10/12/2021).

"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendasak gitu kemungkinan jantung," imbuhnya.

Meski demikian, tim medis masih terus berupaya maksimal dengan Resusitasi Jantung Paru. Namun, upaya yang dilakukan tak banyak berpengaruh.

"Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengaharapkan muzijat Allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini