Ekspor Karet Sumatra Utara Tercatat 36.873 Ton pada November, AS Mendominasi

Bisnis.com,13 Des 2021, 20:25 WIB
Penulis: Nanda Fahriza Batubara
Petani memanen getah karet/Antara

Bisnis.com, MEDAN - Volume ekspor komoditas karet Sumatra Utara untuk pengapalan November 2021 tercatat 36.873 ton. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 5.305 ton atau 16,8 persen dibandingkan dengan Oktober 2021 lalu.

Menurut Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Utara Edy Irwansyah, pengapalan karet dari Sumatra Utara ke Amerika Serikat (AS) pada November 202 meningkat tajam.

"Sama seperti pengapalan bulan Oktober yang lalu. Sedangkan Jepang masih bertahan pada posisi kedua," kata Edy, Senin (13/12/202).

Menurut Edy, tingginya persentase ini menunjukkan perbaikan geliat ekspor, khususnya untuk komoditas karet. Di sisi lain, peningkatan volume ini merupakan realisasi dari kontrak-kontrak ekspor yang tertunda.

Secara kumulatif, volume ekspor periode Januari-November 2021 masih menurun 4.952 ton atau 1,4 persen menjadi 342.032 ton dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Terdapat lima besar negara tujuan ekspor karet Sumatra Utara untuk pengapalan November 2021. Yakni adalah AS sebesar 24,3 persen, Jepang sebesar 19,0 persen, China sebesar 8,2 persen, Brazil sebesar 7,9 persen dan Belgia sebesar 6,1 persen.

Menurut Edy, pengapalan pada Desember 2021 masih diwarnai delay shipment akibat keterbatasan metalbox pengemas karet dan keterbatasan ketersediaan kontainer. 

Dengan keterbatasan ini, kinerja ekspor karet Sumatra Utara diperkirakan masih stagnan. 

"Kondisi ini juga dipengaruhi masih menurunnya produksi karet rakyat dan perusahaan perkebunan karet karena kondis saat ini di Sumatra Utara masih musim hujan," pungkas Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini