Bisnis.com, JAKARTA – Periode Desember biasanya menjadi momentum menggembirakan bagi investor saham. Pasalnya, di akhir tahun biasanya investor yang agresif, berkesempatan meraih cuan karena fenomena Santa Claus Rally.
Kondisi tersebut dapat didukung oleh sejumlah indikator perekonomian. Salah satunya dari sisi makroekonomi domestik, angka inflasi naik 1,75 persen secara year-on-year (yoy) dan naik 0,37 persen secara month-on-month (MoM).
Adapun, seperti dikutip dari Investopedia, Santa Claus Rally adalah fenomena yang menggambarkan kenaikan di pasar saham pada minggu terakhir bulan Desember melalui 2 hari perdagangan pertama di bulan Januari.