Zulkifli Hasan Ingin Jadi Eksportir Jengkol, Ridwan Kamil Harus Tanggung Jawab

Bisnis.com,15 Des 2021, 13:20 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan. /Bisnis

Bisnis.com,BANDUNG—Ekspor jengkol perdana ke Uni Emirat Arab yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil awal pekan ini rupanya membuat banyak pihak tertarik.

Salah satunya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dalam postingan instagramnya, Bang Zul sapaan akrab Zulkifli Hasan mencolek Ridwan Kamil terkait jengkol. Rupanya Bang Zul juga memiliki kebun jengkol yang sudah ia tanam sejak dua tahun silam.

Sambil menunjukan video pohon jengkolnya di Lampung, Bang Zul berseloroh apakah dirinya bisa menjadi eksportir jengkol ke Dubai pada Ridwan Kamil.

“Kang emil @ridwankamil baru saja memberi kabar gembira bahwa ekspor Jengkol dan buah-buah tropis dimulai ke Dubai. Ternyata, saya sudah punya banyak pohon Jengkol di belakang SMA Kebangsaan Lampung. Apakah Saya juga bisa jadi eksportir Jengkol ?Doakan yaa. Hehe,” katanya dikutip dari laman instagram @zul.hasan, Rabu (15/12/2021).

Pihaknya mengapresiasi ekspor jengkol yang dilakukan ke Dubai. Menurutnya dibukanya komoditas ini menunjukan adanya peluang bisnis ke depan, terutama memperkenalkan jengkol ke luar negeri. “Mari Menduniakan Jengkol dan Menjengkolkan Dunia,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pelepasan ekspor komoditas jengkol, buah-buahan dan busana muslimp hasil produk pesantren ke Uni Emirat Arab (UEA) di Gedung Sate, Bandung, Senin (14/12/2021).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pelepasan ekspor ke Dubai ini merupakan buah dari lawatan luar negerinya ke UEA pada November lalu. Hasilnya, ada kesepakatan dagang antara pesantren peserta One Pesantren One Product (OPOP) untuk melakukan ekspor, termasuk komoditas jengkol di dalamnya.

“Semangat menjengkolkan, kita ekspor ke Dubai hasil lobi. Akhirnya ada salad, manggis, rambutan dan mulai disukai jengkol. Di luar itu ada fashion,” katanya.

Menurutnya ekspor ini menandakan program OPOP yang merupakan program unggulan pihaknya mulai menunjukan keberhasilan. Diam-diam, produk OPOP menurutnya sudah terjual tak hanya di lingkungan kabupaten/kota namun kini sudah merambah ke luar negeri. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi pintu pembuka,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini