Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Tertawa dan Belanja Selama 10 Hari. Kenapa?

Bisnis.com,17 Des 2021, 09:08 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Kim Jong Un/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Korea Utara akan memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il.

Dalam peringatan 10 tahun kematian itu, warga Korea akan mendapatkan sejumlah larangan.

17 Desember menandai sepuluh tahun sejak Kim Jong Il meninggal, sekaligus momen dimana Kim Jong Un mengambil alih kepemimpinan.

Untuk menandai momen itu, dia telah menetapkan bahwa negara akan menjalani masa berkabung selama sepuluh hari.

Dalam rangka peringatann, warga tidak boleh minum alkohol, tertawa, atau melakukan kegiatan rekreasi. Demikian seorang penduduk dari kota perbatasan Sinuiju mengatakan kepada Radio Free Asia dilansir dari Fox News.

Warga juga mengatakan belanja bahan makanan telah dilarang pada 17 Desember.

"Dulu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis," kata warga yang tidak disebutkan namanya itu. "Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi."

Warga tidak akan dapat melakukan upacara atau layanan pemakaman atau bahkan merayakan ulang tahun mereka sendiri jika peristiwa itu terjadi dalam masa berkabung.

Namun sumber lain mengklaim bahwa polisi telah melakukan mandat serupa sejak awal bulan untuk memastikan suasana yang sesuai untuk masa berkabung.

Negara telah merencanakan beberapa acara untuk memperingati kehidupan Kim Jong Il, termasuk pameran fotografi dan seni, konser, dan pameran Kimjongilia, bunga yang dinamai menurut namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini