Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat kinerja bisnis wealth management perseroan mengalami pertumbuhan positif sampai dengan November 2021.
Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman menyampaikan dari sisi kinerja wealth management BCA, hingga November 2021 WELMA mengalami tren dengan pertumbuhan positif dengan minat dan antusiasme investasi dari para nasabah yang meningkat.
Hal ini terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksa dana dan obligasi yang mencapai lebih dari 40 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan total investasi Rp80 triliun di Oktober 2021. Sementara itu, BCA juga telah melakukan penjualan 6 SBN Ritel dengan nilai transaksi lebih dari Rp18 triliun pada 2021.
Untuk diketahui, BCA menghadirkan layanan investasi melalui Wealth Management atau WELMA Apps yang dapat memfasilitasi nasabah dalam melakukan berbagai transaksi investasi, mulai dari membeli atau menjual Obligasi Perdana yang dapat diperdagangkan, SUN dalam mata uang Rupiah dan USD, Reksa Dana dalam mata uang Rupiah dan USD, dan mendapatkan informasi Asuransi.
Selain melalui WELMA, nasabah juga dapat berinvestasi Obligasi Pasar Perdana di KlikBCA Individu dan transaksi investasi lainnya melalui kantor cabang.
“Tren investasi yang masih terus bertumbuh sampai saat ini mendorong BCA untuk menghadirkan inovasi produk maupun layanan yang komprehensif salah satunya melalui aplikasi WELMA. Kami turut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan nasabah terhadap layanan investasi yang kami miliki,” katanya melalui siaran pers, Kamis (17/12/2021).
Sejalan dengan itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memborong 4 penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Keempat penghargaan tersebut antara lain Mitra Distribusi SUN Ritel dengan Kinerja Terbaik 2020, Dealer Utama SUN dengan Kinerja Terbaik 2020, Dealer Utama SUN dengan Kinerja Terbaik di Pasar Sekunder 2020, dan Mitra Distribusi SBSN Ritel dengan Kinerja Terbaik 2021.
Apresiasi ini didapatkan lantaran pencapaian dan kinerja maksimal yang dilakukan BCA untuk mendukung pemerintah sebagai mitra distribusi obligasi pemerintah.
“Program ini sejalan dengan visi kami untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” kata pada Senin (13/12/2021).
Suwignyo menambahkan, ke depan BCA akan terus menggaungkan edukasi dan informasi mengenai benefit investasi khususnya Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kepada masyarakat, termasuk kepada generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel