Terkendala Covid-19, Penyelesaian Proyek Tangguh Train 3 Mundur

Bisnis.com,19 Des 2021, 14:30 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Kilang LNG Tangguh./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan penyelesaian proyek Tangguh Train 3 yang menjadi salah satu proyek strategis nasional mundur menjadi akhir 2022.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan bahwa penyelesaian proyek Tangguh Train 3 terkendala penyebaran Covid-19 di wilayah operasionalnya. Hal itu kemudian membuat banyak pekerjaan yang dimulai ulang, setelah lama terhenti akibat Covid-19.

Julius menjelaskan, saat ini proyek Tangguh Train 3 masih pada pengerjaan perpipaan yang kritikal, sekaligus penyelesaian pekerjaan sistem.

“Sampai akhir 2022,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Berdasarkan data SKK Migas, pada kuartal III/2022 progress penyelesaian proyek Tangguh Train 3 untuk fasilitas di daratan telah mencapai 91,2 persen. Capaian tersebut masih di bawah target yang direncanakan pada periode tersebut, yakni 99,1 persen.

Sementara itu, untuk penyelesaian fasilitas yang ada di lepas pantai telah mencapai 99,2 persen yang juga masih berada di bawah target yang seharusnya telah mencapai 100 persen pada periode tersebut.

Proyek Tangguh Train 3 merupakan salah satu proyek strategis nasional di sektor hulu migas yang diteken Presiden Joko Widodo dalam Peraturan Presiden Nomor 109/2020. Proyek yang dikerjakan oleh BP tersebut menelan investasi sebesar US$8,9 persen.

Proyek tersebut diproyeksikan dapat menghasilkan gas sebanyak 700 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), serta 3.000 barel minyak per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini