Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia mencatat perusahaan yang sudah mengurus antrean initial public offering (IPO) untuk 2022 mendatang didominasi oleh perusahaan jumbo.
Sinyal terang IPO perusahaan jumbo itu disampaikan langsung oleh Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna.
Menurut Nyoman yang juga alumni Magister Akuntansi dan Sistem Informasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu, menjelang 2021 ditutup masih terdapat 3 antrean emiten yang tengah menjalankan proses book building. Dua perusahaan dalam rencana IPO pada Desember 2021 ini sedangkan satu perusahaan lainnya IPO pada Januari mendatang. Meski demikian, rencana ini masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).