Bisnis.com, JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sejauh ini ada tiga kandidat utama vaksin yang berpotensi disuntikkan pada program booster awal tahun depan. Masing-masing adalah vaksin hasil racikan Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca.
“Pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya dan proses ini sedang dilakukan kajian di Badan POM,” tuturnya Senin (20/12/2021).
GX-19N, vaksin racikan emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang merupakan hasil kerja sama dengan Genexine dari Korea Selatan memang belum masuk daftar pendek tersebut. Namun, hal itu tidak membuat KLBF patah arang.