Sejarah Lampu dan Pohon Natal di Dunia

Bisnis.com,22 Des 2021, 11:12 WIB
Penulis: Tresia
Lampu dan pohon Natal dipasang menjelang Natal dan tradisi yang rutin menjelang Natal. Cahaya lampu dari pohon Natal menjadi simbol adanya terang dan kedamaian di hati umat Kristen yang merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Bisnis.com, JAKARTA -  Menjelang akhir tahun, gemerlap lampu Natal atau Christmas Light dan pohon Natal mulai semarak di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, halte busway, mall, dan tempat makan.

Christmas Light adalah pemandangan paling indah yang bisa ditemui menjelang Natal dan Tahun Baru, dengan hiasan dan pernak-pernik Natal yang hampir sering terlihat di setiap sudut kota. Pohon Natal dihiasi lampu berwarna-warni dan membuat suasana semakin meriah dan menyenangkan.

Christmas Light atau lampu Natal adalah suatu evolusi dari tradisi yang sudah berlangsung sejak abad ke-18. Pada saat itu, pohon Natal selalu dihiasi dengan lentera lilin yang diletakkan mengelilingi pohon.  Salah satu negara yang dipercaya pertama kali membawa serta menyebarkan tradisi ini adalah Jerman.

Mendirikan pohon Natal besar di area publik mulai diterapkan menjadi salah satu tradisi setiap tahunnya, hal itu berlangsung sejak abad 20-an. Pohon tersebut dihiasi dengan lampu Natal warna - warni yang menyala agar menambah keindahan dan pohon tersebut dijuluki dengan Christmas lights atau lampu Natal.

Masyarakat Kota Jakarta menikmati pemandangan Pohon Natal pada siang hari di sekitar Gedung Jasindo./Instagram

Cahaya memiliki peranan penting dalam perayaan Natal, karena umat beragama Kristen yang merayakan berharap bahwa cahaya dari lilin dan api unggun yang dinyalakan akan akan mendatangkan kehangatan untuk kembali setelah musim dingin yang panjang. Selain itu, cahaya juga mewakili kebaikan dan harapan yang ada di dunia.

Di sejumlah negara seperti Eropa, Amerika, dan Australia ikut merayakan Natal dengan Christmas Light, bahkan negara tersebut memiliki National Christmas Tree yang diletakkan di tengah kota. 

Menjelang Natal, kini masyarakat menjadikan memasang lampu dan pohon Natal sebagai tradisi khusus. Kemudian, seluruh masyarakat dari penjuru kota akan berkumpul di titik tengah pohon Natal raksasa untuk merayakan dan menantikan momen yang indah dan memukau saat lampu dinyalakan.

Ada juga paduan suara menyanyikan lagu-lagu pujian, untuk menghibur masyarakat yang menikmati kehangatan cahaya dari pohon Natal.

Christmas lights juga dinilai sebagai cara untuk mengingatkan tentang bagaimana Allah yang mengutus Yesus Kristus untuk membawa titik terang bagi umat Kristiani. Sebagian besar berpendapat bahwa lampu Natal adalah suatu pengingat agar umat Kristen tetap berada di jalan Kristus.

Cahaya lampu yang mengelilingi badan pohon hingga menuju ke ujung atas pohon Natal yang terdapat bintang di atasnya merupakan sebuah simbol dari jalan yang diterangi menuju keselamatan.

Namun seiring berkembangnya zaman, lilin-lilin Natal mulai digantikan dengan lampu konvensional. Kini, orang-orang menghias pohon Natal atau rumah mereka dengan lampu led. Selain lebih praktis, lampu Natal berjenis led tidak memakan banyak daya, bahkan suhu panasnya tidak terlalu tinggi  seperti lampu konvensional.

Meski demikian,  lilin tetap menjadi salah satu simbol Natal yang digunakan sampai saat ini. Karena lilin tersebut memiliki makna dan simbol yang berbeda, lilin berwarna putih dinilai mewakili kesucian, sedangkan lilin berwarna merah menandakan kebahagiaan serta suka cita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini