Apjatel Usul Satelit LEO OneWeb Layani Daerah 3T

Bisnis.com,23 Des 2021, 21:07 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Ilustrasi satelit komunikasi/Wikimedia Commons

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menilai satelit low earth orbit (LEO) milik OneWeb dapat memangkas kesenjangan digital di Tanah Air.

Apjatel mengusulkan agar satelit LEO memberi layanan konektivitas di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) atau daerah-daerah di luar perkotaan besar agar internet makin merata.

Ketua Umum Apjatel Jerry Siregar mengatakan satelit LEO milik OneWeb tidak jauh berbeda dengan satelit LEO milik Startlink. Satelit tersebut milik asing yaitu Amerika Serikat.

Demi kedaulatan negara dan kestabilan bisnis penyedia layanan telekomunikasi, sebaiknya layanan satelit LEO diarahkan ke daerah 3T.

Jerry mengatakan usulan serupa pernah disampaikan oleh Apjatel pada saat focus group discussion (FGD) bersama Kemenkominfo. Dengan hadir di 3T maka kesenjangan digital dapat terpangkas dan Indonesia tetap berdaulat.

“Satelit LEO kalau ingin digunakan di Indonesia secara berdaulat lebih baik di daerah 3T. Kalau di daerah urban risikonya besar,” kata Jerry, Kamis (23/12/2021).

Jerry mengatakan jika digelar di urban, layanan satelit LEO akan mengganggu belanja modal dan ongkos operasional yang selama lebih dari 10 tahun telah digelontorkan oleh pemain telekomunikasi, khusus penyedia layanan internet tetap.

Selain itu, masyarakat di daerah urban membutuhkan jaringan internet yang stabil. Jaringan satelit LEO rentan terhadap cuaca ekstrem di Indonesia yang merupakan negara tropis.

“Indonesia di tengah kondisi hujan yang tidak dapat diprediksi, layanan satelit tidak bisa memberikan layanan yang baik karena interferensi,” kata Jerry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'