SUTT 150 KV Bima Sape Mulai Beroperasi

Bisnis.com,23 Des 2021, 17:47 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Ilustrasi./Bisnis.com

Bisnis.com, MATARAM - Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dengan panjang jaringan 31 kms dari Bima hingga Sape di Pulau Sumbawa mulai beroperasi.

PT. PLN UIP Nusa Tenggara telah memberikan tegangan pertama atau energize untuk pengoperasian SUTT yang menjadi bagian dari program tol listrik pulau Sumbawa tersebut. Terdapat 91 tapak tower yang tersambung dari gardu induk Bima yang berada di desa Rabadompu Barat hingga wilayah Sape.

General Manager PLN UIP Nusa Tenggara Josua Simanungkalit menjelaskan nilai investasi pembangunan tol listrik Bima - Sape ini sejumlah Rp120 miliar.

"Dengan nilai investasi yang besar, tol listrik Bima-Sape akan menambah keandalan listrik di pulau Sumbawa. PLN dapat menghubungkan GI Taliwang di ujung barat sampai ke GI Sape di ujung timur pulau Sumbawa," jelas Joshua dikutip dari rilis, Kamis (23/12/2021).

Beroperasinya tol listrik Bima-Sape akan berdampak pada geliat investasi dari dalam dan luar negeri di pulau Sumbawa. "Pembangunan tol listrik bagian dari komitmen kami mendukung investasi di NTB. Kami berkomitmen menuntaskan pembangunan sistem listrik di Sumbawa ini pada Juli 2023," ujar Joshua.

Tuntasnya pembangunan tol listrik Bima-Sape juga berdampak terhadap operasi trafo 20 MVA yang ada di gardu induk Sape. Transmisi listrik ke wilayah Sape akan semakin meningkat melalui PLTMG Bima yang ada di Bonto, atau dari pembangkit lain di wilayah sumbawa seperti PLTMG Sumbawa atau PLTU Sumbawa Barat karena sistem interkoneksi satu pulau melalui Tol Listrik Sumbawa.

Sebagai informasi, sistem kelistrikan pulau Sumbawa memiliki daya 130,9 MW dengan beban yang ditanggung sejumlah 115,1 MW. Ini berarti sistem kelistrikan pulau Sumbawa memiliki daya cadangan 15,8 MW. (k48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini