IHSG Sesi I Hijau: Saham Bank Jago Laris Diborong Asing, REAL Terbang

Bisnis.com,23 Des 2021, 11:45 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (23/12/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.537,47, atau naik 0,12 persen. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp8.228,13 triliun.

Tercatat, 205 saham menguat, 298 saham melemah dan 161 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp24,24 miliar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp213 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) senilai Rp17,7 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp14,7 miliar.

Sementara itu, salah satu saham portfolio Ustaz Yusuf Mansur yakni PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) menduduki peringkat teratas di jajaran top gainers dengan penguatan 34,72 persen. 

Sebelumnya, William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar. Hal itu dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek hingga jelang berakhirnya 2021.

Selain itu kondisi perekonomian Indonesia masih menunjukkan adanya perlambatan perputaran roda perekonomian. Maka itu potensi penurunan indeks komposit terlihat masih lebih besar dibanding keinginan naiknya.

William mengatakan hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas. Dia merekomendasikan beberapa saham seperti AALI, ASII, BBCA dan TBIG.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan ikut memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan tren pelemahan akan kembali terjadi.

“Pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan Covid-19 Omicron di AS dan Eropa,” tulis Dennies dalam riset hariannya.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.508 dan 6.487 serta resistance 6.571 dan 6.613 pada hari ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini