Update Terbaru 3 TKA China Probable Omicron, Ini Kata Kemenkes

Bisnis.com,24 Des 2021, 09:28 WIB
Penulis: Indra Gunawan
TKA China. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan tiga tenaga kerja asing (TKA) berstatus probable Covid-19 varian Omicron dinyatakan negatif pada Senin (20/12/2021). 

"Sudah negatif. Mereka awalnya probable,” ujar Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi, Jumat (24/12/2021).

Sebelumnya, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sulut, dr Steaven P Dandel menuturkan,  ketiga TKA tersebut sudah melakukan serangkaian tes, baik PCR, RE TEST SGTF, dan whole genomic sequencing.

Steaven menjelaskan hasil tersebut diumumkan melalui Zoom Meeting dengan Puslitbangkes Kemenkes RI siang tadi. Ketiga TKA yang probable Omicron tersebut merupakan warga negara asing (WNA) asal China.

"Dengan keluarnya hasil ini berarti menggugurkan status probable Omicron dari ketiga WNA dimaksud," katanya dalam rilis resmi, Senin (20/12/2021).

Dia menambahkan, untuk pihak yang kontak erat dengan 3 WNA juga bakal dicabut, namun tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19. Selain itu, 126 penumpang yang satu pesawat dengan mereka dikarantina.

"Selanjutnya proses penyelesaian isolasi bagi yang bersangkutan termasuk karantina dari kontak erat mereka akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan," katanya.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Sulut menyebut sebanyak enam pelaku perjalanan internasional yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado positif Covid-19. Tiga dari enam pelaku perjalanan tersebut masuk kategori probable varian Omicron.

Kabid P2P Dinkes Sulut dr Steaven P Dandel mengatakan 6 pelaku perjalanan positif Covid-19 terdeteksi dalam sepekan terakhir. Tiga di antara mereka menjalani pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan reagen khusus untuk memastikan apakah ketiga probable tersebut varian Omicron atau bukan.

"Sampai sekarang statusnya disebut probable. Jadi sampai sekarang statusnya disebut probable," kata Steaven, Kamis (16/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini