Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank DKI menyalurkan kredit modal kerja sebesar Rp1,1 triliun kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Penyaluran kredit tersebut terdiri dari fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving sebesar Rp700 miliar dan penambahan fasilitas kredit sebesar Rp400 miliar.
Adapun penandatanganan perjanjian kredit dilakukan oleh Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto dan Direktur Keuangan RNI, Thomas Hadinata di Jakarta, pada Rabu (22/12/2021).
Sebagai informasi, RNI merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang agroindustri, alat kesehatan, perdagangan, dan distribusi.
Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto menyampaikan bahwa penyaluran kredit tersebut diperuntukkan sebagai tambahan modal kerja usaha perdagangan komoditas pangan dan juga mencakup agro industri, serta dapat dipergunakan untuk modal kerja anak perusahaan RNI.
“Dalam industri pangan, RNI akan menjadi holding BUMN Pangan sehingga dengan dukungan modal kerja diharapkan RNI menjadi salah satu BUMN yang diandalkan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dan menjaga kestabilan harga produk komoditi pangan yang diproduksi atau diperdagangkan oleh RNI,” ujar Romy dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (26/12/2021).
Sebelumnya, Bank DKI juga telah menyalurkan kredit kepada RNI dan anak perusahaannya, antara lain merupakan kerja sama pemanfaatan produk dan layanan perbankan melalui payroll dan Kredit Multi Guna dengan Pabrik Gula (PG) Rajawali I pada 2021.
Kemudian, ada pula penyaluran Kredit Modal Kerja kepada Pabrik Gula (PG) Rajawali 1 sebesar Rp300 miliar pada 2021, serta penyaluran Kredit Modal Kerja sebesar Rp150 miliar kepada PT Rajawali Nusindo pada 2019 dan masih berlangsung hingga saat ini.
“Penyaluran kredit Bank DKI kepada Rajawali Nusantara Indonesia merupakan upaya kolaborasi antara BUMN dan BUMD dalam mendukung ketahanan pangan nasional, serta dalam mendukung persiapan RNI sebagai induk holding BUMN Pangan,” tutup Romy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel