Konten Premium

Arah Merger Indosat (ISAT)-Tri & Estafet Boy Thohir ke Patrick Walujo

Bisnis.com,27 Des 2021, 14:42 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Patrick WaluJo (dari kiri) saat menjabat Kepala Badan Inovasi Teknologi Startup Kadin Indonesia era Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani (kedua kiri), bersama Triawan Munaf, dan Ricky Pesik seusai penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Senin (24/72017)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT) sontak melambung 4,52 persen ke level Rp5.775 pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (27/12/2021). 

Lonjakan harga saham ISAT itu ditopang kepastian merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H31). Tanggal efektif merger kedua perusahaan telekomunikasi selesai pada 4 Januari 2022. 

Pada aksi korporasi itu, pada tahap akhir Ooredoo South East Asia dengan CK Hutchison Indonesia akan membentuk perusahaan holding yang menguasai 65,64 persen saham ISAT. Masing-masing konglomerasi dari Timur Tengah dan Hong Kong itu memiliki 50 persen saham perusahaan gabungan dan menjadi terbesar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini