Bus atau Kereta Api? Kendaraan Ganda Pertama di Dunia Beroperasi di Jepang

Bisnis.com,27 Des 2021, 15:31 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Potret kereta cepat melintas di China./www.chinadiscovery.com

Bisnis.com, JAKARTA – Jepang menghadirkan inovasi terbaru dengan dual mode vehicle (DMV) atau kendaraan mode ganda yang diklaim sebagai pertama di dunia.

Dilansir The Japan Times, perusahaan bernama Asa Coast Railway menciptakan sebuah kendaraan yang bisa dikendarai di dua jalur berbeda, yakni jalan raya dan rel kereta api. Perusahaan tersebut baru saja meluncurkan kendaraan DMV kepada publik pada Sabtu (25/12/2021) di Kota Kaiyo, Prefektur Tokushima, Jepang.

Kendaraan DMV ini terlihat seperti minibus pada umumnya yang dapat berjalan secara normal di jalan raya. Tetapi, ketika berada di sebuah perlintasan, roda baja yang tertanam di dalam bus keluar perlahan dan disejajarkan dengan rel kereta. 

CEO Asa Coast Railway Shingeki Miuera mengatakan kendaraan itu dapat membantu kota-kota kecil seperti Kaiyo dengan populasi yang menua dan menyusut. Perusahaan transportasi lokal di kota tersebut juga tengah berjuang untuk mendapatkan keuntungan.

"Ini [DMV] dapat menjangkau penduduk setempat [sebagai bus], dan membawa mereka ke rel juga. Terutama di daerah pedesaan dengan populasi yang menua, kami berharap ini menjadi bentuk transportasi umum yang sangat baik," tambah dia.

Kapasitas DMV dapat mengangkut hingga 21 penumpang di dalamnya. Lalu untuk kecepatannya terdapat perbedaan, saat di jalan raya DMV dapat melaju hingga kecepatan mencapai 100 km per jam. Tetapi, ketika berjalan di atas rel kereta api, kecepatan DMV sedikit melambat yakni 60 km per jam saja.

Didukung oleh bahan bakar diesel dan armada kecil kendaraan yang datang dalam berbagai warna, kendaraan ini akan berjalan di sepanjang bagian pantai Pulau Shikoku di Jepang selatan serta menghubungkan beberapa kota kecil dan menawarkan pemandangan tepi laut yang menarik bagi penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini