Gedung VIP Bandara Internasional Kualanamu Diresmikan, Ini Harapan Gubernur Sumut

Bisnis.com,27 Des 2021, 20:38 WIB
Penulis: Nanda Fahriza Batubara
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meresmikan Gedung VIP Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara, Senin (27/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, DELISERDANG - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meresmikan gedung Very Important Person (VIP) Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara, Senin (27/12/2021).

Edy berpesan agar sisi barat gedung VIP ini nantinya diperluas dan diperindah, namun dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan penerbangan.

Apalagi ruangan ini akan menjadi gerbang utama kedatangan para tamu Sumatra Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Seperti diketahui, Sumatra Utara akan menjadi tuan rumah bersama Aceh.

"Ini nantinya adalah gerbang dan ikon Sumatra Utara untuk menyambut para tamu kita pada PON 2024 nantinya. Jadi saya harap semua bangunan ini dapat dipercepat dan dipercantik lagi," kata Edy.

Edy juga berharap agar pembangunan fasilitas VIP Bandara Internasional Kualanamu dipercepat. Selain itu, dia juga meminta agar pengelola memperindah taman-taman di Bandara tersebut.

"Fasilitas digital harus ada di sini sebagai bentuk promosi wisata yang dapat kita tunjukan pada tamu yang datang nantinya. Ini harus segera disiapkan," ujar Edy

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Sumatra Utara Alfi Syahriza mengatakan bahwa pengelolaan gedung VIP Bandara Internasional Kualanamu dilakukan oleh Biro Umum Sekretariat Daerah Pemprov Sumatra Utara.

Seperti untuk finalisasi, penetapan standar operasional, pelayanan tamu dan pengoperasian.

"Kami telah menetapkan nota kesepahaman antara gubernur dengan PT Angkasa Pura 2 untuk melaksanakan kegiatan pembangunan, melaksanakan pengujian fasilitas peralatan pendukung untuk operasional Bandara Internasional Kualanamu ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini