PrismaLink Siapkan Produk dan Fitur Baru pada 2022, Ini Bocorannya

Bisnis.com,27 Des 2021, 22:00 WIB
Penulis: Thomas Mola
Serah terima jabatan antara Iljas Ridwan kepada CEO PT PrismaLink International Laksono pada Agustus 2021/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan tren pertumbuhan transaksi digital, PrismaLink menyiapkan produk baru pada 2022. PrismaLink berencana mengoptimalkan layanan untuk membantu merchant dalam proses pembayaran dengan salah satu produk unggulan, Debitin®.

CEO PrismaLink Laksono menyebutkan bahwa jumlah transaksi pembayaran digital melalui PrismaLink mengalami peningkatan cukup tinggi, yaitu lebih dari 50 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tren transaksi saat ini sebagian besar sudah menggunakan digital banking. Secara otomatis, penggunaan online payment jadi salah satu pilihan utama customer. Disinilah kami masuk sebagai penyedia layanan pembayaran,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/12/2021).

Adapun, Bank Indonesia mencatat terjadi peningkatan signifikan transaksi digital pada kuartal III/2021. Peningkatan ini tak lepas dari kemudahan layanan yang disediakan oleh perusahaan teknologi finansial, termasuk PrismaLink.

Hingga sejauh ini, tiga metode pembayaran terbanyak digunakan oleh mitra PrismaLink antara lain virtual account, bill payment, dan credit card. Tak hanya jumlah transaksi, PrismaLink juga mengalami peningkatan jumlah mitra atau rekanan lebih dari 50 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan tahun ini cukup signifikan, dengan didorong oleh kebutuhan transaksi digital. Jumlah merchant aktif kami pun meningkat 50 persen,” lanjut Laksono.

Menyambut 2022, PrismaLink berencana mengoptimalkan layanan untuk membantu merchant dalam proses pembayaran dengan salah satu produk unggulan, Debitin®.

“Saat ini Debitin® telah digunakan oleh banyak merchant besar, sehingga di 2022 kami berharap kerja sama dengan merchant dan bank untuk Debitin® semakin bertambah. Selain itu, kami juga memiliki Dynamic Currency Conversion [DCC] yang dirasa tepat digunakan oleh perbankan untuk menambah Fee Based Income [FBI],” tambah Laksono.

Tak hanya Debitin® dan DCC, PrismaLink juga akan fokus berinovasi mengembangkan produk dan fitur terbaru untuk mempertahankan daya saing.

“Kami memiliki tim berpengalaman untuk menciptakan produk-produk unggulan yang dapat diterima di pasaran. Selain penyediaan produk, kami juga perkuat risk management untuk meningkatkan rasa aman, nyaman, dan nilai lebih bagi mitra, merchant, dan customer,” tutup Laksono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini