Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Pembiayaan bagian dari Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia membuktikan layanan bayar tunda (paylater) besutannya turut dipercaya oleh lembaga keuangan konvensional, termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga mengungkap bahwa pihaknya telah menyerap pendanaan langsung dan sindikasi hampir Rp60 miliar dari 7 BPR sepanjang 2021. Seluruh pendanaan tersebut dipergunakan untuk memperkuat kapasitas penyaluran pembiayaan berbasis paylater.
Adapun, 7 BPR yang menjalin kesepakatan pendanaan dengan Akulaku Finance, antara lain BPR Supra Artapersada, BPR Artharindo, BPR Rama Ganda, BPR Naribi Perkasa, BPR Ciledug Dana Semesta, BPR Kredit Mandiri Indonesia, dan BPR Intidana Sukses Makmur.
Efrinal menyebut peningkatan kerja sama dengan sejumlah BPR merupakan bentuk nyata dari inisiatif untuk saling berkolaborasi dengan berbagai mitra institusi keuangan lain dalam mewujudkan akses pembiayaan yang lebih luas dan inklusif dengan konsep win-win, serta sharing competence & ecosystem.
"Kami melihat BPR sebagai mitra penyedia sumber pendanaan alternatif yang kredibel bagi penyedia layanan paylater. Kerja sama ini akan semakin membuka akses pembiayaan berbasis digital yang lebih luas bagi masyarakat," ujar Efrinal dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).
Kesepakatan ini menjadi penanda terus meningkatnya dukungan dan kepercayaan berbagai mitra institusi keuangan konvensional terhadap Akulaku Finance. Di sisi lain, hal tersebut turut memperlihatkan pergeseran tren kebutuhan adopsi digital dari mitra institusi penyedia layanan keuangan formal.
"Kepercayaan dari sektor perbankan ini akan terus kami jaga dengan terus mempertahankan kualitas penyaluran pembiayaan melalui implementasi mitigasi dan manajemen risiko yang baik dan terukur," ujarnya.
Efrinal menjamin pintu kolaborasi dan kerja sama bagi BPR lain terbuka lebar di masa mendatang, untuk bersama ikut menyambut momentum terus bertumbuhnya transaksi e-commerce dan tren pembiayaan digital yang kini tengah digandrungi kaum milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel