Survei SMRC: Dukungan ke Prabowo Stagnan, Ganjar Melesat

Bisnis.com,28 Des 2021, 16:27 WIB
Penulis: Indra Gunawan
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020). Kegiatan yang dihadiri oleh para kader Partai Gerindra tersebut mengangkat tema Setia Bergerak untuk Indonesia Raya./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan bahwa dukungan masyarakat terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto stagnan dalam kurun 2 tahun terakhir, sedangkan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru meningkat pesat dalam setahun terakhir.

Hasil tersebut, merupakan survei yang dilakukan SMRC apabila pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan saat ini.

“Pada Maret 2020 dukungan kepada Prabowo sekitar 19,5 persen, menguat sedikit 20,8 persen pada Oktober. Lalu turun kembali pada Maret 2021, berubah 21 persen pada Mei, turun kembali pada September 18,1 persen dan menguat sedikit pada Desember sebesar 19,7 persen,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, dalam rilis Survei Opini Publik Nasional SMRC “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden” yang ditayangkan virtual, Selasa (28/12/2021).

Berbeda dengan Prabowo, elektabilitas Ganjar Pranowo kenaikannya justru meningkat seratus persen. Pada Maret 2020 dukungan kepada Ganjar 6,9 persen, Oktober 7,7 persen, 8,8 persen pada Maret 2021, 12,6 persen pada Mei, September menguat hingga 15,8 persen, dan Desember 19,2 persen.

Berdasarkan survei SMRC, dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga terus meningkat.

“Anies Baswedan memang ada kenaikan, tapi tidak secepat Ganjar Pranowo. 10 persen pada Maret 2021 menjadi 13,4 persen,” kata Sirojudin.

Adapun, elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menurun dalam 2 tahun terakhir.

“7,3 persen pada Maret 2020 dan Desember 2021 hanya 3,5 persen,” ujarnya.

Sementara itu, dukungan masyarakat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak mengalami kenaikan signifikan dalam 2 tahun ini.

“Ridwan Kamil 3,9 persen pada Maret 2020, turun jadi 3,3 pada Desember 2021. Lalu AHY 2,8 persen pada Maret 2020, Desember hanya 3,5 persen,” ungkap Sirojudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini