Jika Pemilu Digelar Hari Ini, Demokrat Tak Mampu Kalahkan PDIP

Bisnis.com,28 Des 2021, 18:20 WIB
Penulis: Indra Gunawan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo, dua tokoh dan politisi PDI Perjuangan./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- PDI Perjuangan (PDIP) diproyeksikan akan memenangi kontestasi politik jika pemilihan umum (Pemilu) berlangsung pada hari ini.

Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan data bahwa elektabilitas partai berlambang banteng gemuk itu masih memimpin dengan 25,2 persen suara.

Urutan perebutan suara kedua diperebutkan antara Golkar dengan 11,2 persen suara dan Gerindra yang mendapat dukungan 10,8 persen.

Urutan selanjutnya adalah PKB 8,4 persen, Demokrat 6,2 persen, dan PKS 5,1 persen. Sementara partai-partai lain di bawah 4 persen.

“Namun, masih ada 20,9 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam paparannya, Selasa (28/12/2021).

Abbas menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir pasca pemilu 2019, pilihan rakyat pada PDIP cenderung tidak banyak berubah dan tetap paling atas. “Pada survei Maret 2020, PDIP mendapat dukungan 25,9 persen suara, hampir sama dengan dukungan pemilih saat ini,” tutur Abbas. 

Sementara pilihan publik pada Golkar cenderung menguat, dari 8,4 persen pada Maret 2020 menjadi 11,2 persen di Desember 2021. Gerindra cenderung menurun, dari 13,6 persen pada survei Maret 2020 menjadi 10,8 persen pada Desember 2021. 

Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2  persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini