Konsumsi Pertamax Meningkat 17 Persen di Jawa Bagian Barat

Bisnis.com,28 Des 2021, 14:04 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mencatat adanya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di wilayah Jawa bagian barat. Peningkatan konsumsi itu terjadi pada masa libur Natal 2021.

Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan bahwa pada masa libur Natal tahun ini, konsumsi BBM jenis Pertamax meningkat 17 persen pada 25 Desember 2021 jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata harian pada masa normal.

Eko menambahkan, tren itu menunjukkan bahwa para konsumen mulai beralih menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

“Pada libur Natal ini, selain konsumsi Pertamax dan Dexlite di wilayah Jawa bagian barat yang meningkat dibandingkan dengan konsumsi normal harian. Pada Hari H perayaan Natal, peningkatan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis Pertamax Turbo sebesar 10 persen, Pertamina Dex naik 5 persen, dan Dexlite naik signifikan hingga 67 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/12/2021).

Pada masa libur Natal dan tahun baru, Pertamina Regional Jawa bagian barat sejak awal Desember 2021 hingga pertengahan Januari 2022 menyiagakan seluruh SPBU di jalur utama dan wisata.

Perseroan juga memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan Tahun Baru dengan menyiagakan 53 unit mobile dispenser yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Pertamina juga menyiagakan mobile storage yang merupakan mobil tangki berisi BBM yang bersiaga untuk mengisi BBM di SPBU dan mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.

“Mobil tangki ini bertujuan untuk mempercepat proses pengisian BBM ke SPBU ketika tangki SPBU mulai kosong, sehingga stok BBM dapat terjaga,” jelas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini