BRI (BBRI) Mau jadi First Runner Ekonomi Hijau di Asia Pasifik

Bisnis.com,28 Des 2021, 16:56 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyatakan ingin menjadi first runner dalam pengembangan ekonomi hijau atau green economy di level perbankan Asia Pasifik.

Hal itu disampaikan Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto dalam diskusi virtual, Selasa (28/12/2021).

Ahmad menyampaikan, sebagai salah satu first mover on sustainable banking di Indonesia, BRI mendukung implementasi keuangan berkelanjutan. Ahmad mengungkapkan, perseroan sangat mendukung taksonomi hijau.

Adapun, BRI pertama kali menerbitkan green bonds senilai US$500 juta dan oversubscribed hampir hampir lima kali.

“Jadi memang ke depan, kalau mau mencari pembiayaan “murah” untuk funding, kita harus bergerak semakin ke arah ranah hijau,” ujar Ahmad.

Tak hanya itu, BRI juga kini sudah masuk dalam Indeks SRI-Kehati, sehingga BRI kini memiliki dua target dalam konteks ekonomi hijau.

Pertama, BRI menjadikan Bursa Efek Indonesia atau IDX sebagai parameter perseroan. Ahmad menuturkan, BRI harus terbaik dan menjadi nomor satu di sana. “Sekarang belum, tapi kami ada opportunity ke sana,” imbuhnya.

Kedua, BRI menginginkan untuk masuk di kawasan Asean. Ahmad melihat, raja-raja untuk green economy di bank Asean banyak didominasi oleh Korea.

“Acuan kami sekarang sudah Dow Jones Sustainability Index [DJSI]. Kami akan mengarah ke sana, supaya BRI menjadi perwakilan Indonesia dalam konteks green economy di level perbankan Asia Pasifik, sehingga kami jargonnya adalah dari first mover menjadi first runner,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini