IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Saham UNTR, HRUM hingga MYOR Bisa Dipantau

Bisnis.com,29 Des 2021, 08:19 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (29/12/2021), diperkirakan berpeluang menguat terbatas tetapi sulit mengharapkan aksi window dressing.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa di tengah amukan serangan Covid-19 yang makin mengganas di Amerika Serikat hingga membuat kasus harian baru berada di level tertinggi baru, membuat indeks Wall Street ditutup beragam.

Di mana indeks S&P dan Nasdaq masing-masing ditutup melemah 0,10 persen dan 0,56 persen. Sementara itu, Dow Jones (DJIA) ditutup menguat sebesar 0,26 persen pada perdagangan Selasa (29/12/2021).

Disamping itu, harga komoditas juga ditutup beragam diantaranya harga batu bara ditutup menurun 2,86 persen, emas turun 0,31 persen. Sementara untuk harga minyak naik 0,37 persen dan minyak sawit naik 3,24 persen. 

“Merujuk perkembangan di atas IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas dalam perdagangan Rabu ini tetapi sulit mengharapkan adanya aksi Window Dressing,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Rabu (29/12/2021).

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.558 - 6.653, dan rupiah di rentang Rp14.150 - Rp14.280 per dolar AS. 

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham SAMF, UNTR, JPFA, MTDL, HRUM, ASII, PTBA, MYOR, AGII, dan AKRA.

Adapun IHSG ditutup menguat pada perdagangan Selasa (27/12/2021) dengan naik 0,35 persen atau 22,90 poin ke level 6.598,34. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.586,52 - 6.615,95.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini