Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja saham emiten perbankan yang sudah ataupun baru berkomitmen menjadi bank digital rerata mengalami pertumbuhan signifikan. Kendati demikian, tak sedikit pula yang mengalami penurunan.
Bisnis mencatat sedikitnya ada 8 emiten perbankan yang telah beralih ataupun mengutarakan wacana menjadi bank digital kepada OJK, sepanjang 2021.
Dari jumlah tersebut, beberapa nama seperti Allo Bank Indonesia dan Bank Jago menjadi dua emiten perbankan yang sahamnya telah melesat ratusan hingga ribuan persen sepanjang 2021. Namun, ada juga yang justru mencatatkan penurunan harga saham.
Deputi Direktur Basel dan Perbankan Internasional OJK Tony mengatakan transaksi perbankan melalui mobile app semakin marak. Hal ini pun membuat masyarakat kian jarang pergi ke kantor cabang, sehingga bank mulai mengurangi sejumlah kantor dan berakhir ke digital banking.
Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi hampir seluruh negara di dunia. Di berbagai negara muncul konsep digital bank, neo bank, maupun challenger bank.
“Pada intinya ini adalah bank-bank yang memanfaatkan digital teknologi untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam diskusi virtual pada pertengahan tahun ini.
Berikut pergerakan saham 8 emiten bank digital sepanjang tahun 2021:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel