Kaleidoskop 2021: Saham Bank Digital Meroket, BBHI Naik Ribuan Persen

Bisnis.com,29 Des 2021, 19:30 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Allo Bank/Istimewa

1. Allo Bank (BBHI)

Kinerja saham bank yang dikuasai PT Mega Corpora milik pengusaha Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) mencatatkan performa ciamik sepanjang tahun berjalan 2021. Sejak mengakuisisi saham mayoritas PT Bank Harda Internasional Tbk. dan menyulap nama perusahaan tersebut menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk., Mega Corpora yang dipimpin Si Anak Singkong terus memperkuat diri.

Berdasarkan data RTI, Rabu (29/12/2021), secara year to date (ytd) saham BBHI telah melesat hingga 3.140,05 persen, atau berada di rentang Rp196 hingga menuju level tertingginya, Rp8.275. Pertumbuhan signifikan ini membuat market cap perseroan mencapai Rp81,78 triliun.

Performa ciamik ini tidak terlepas dari sejumlah sentimen positif, misalnya, rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan diketahui berencana menerbitkan HMETD sebanyak 10,05 miliar saham biasa dengan nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp478 per saham. Aksi korporasi ini diagendakan berlangsung pada Desember 2021. Namun, hingga pelaksanaan paparan publik pada 10 Desember 2021, perseroan belum mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

2. Bank Jago (ARTO)

Menurut survei DSinnovative bertajuk Fintech Report 2021 'The Convergence of (Digital) Financial Services', Bank Jago merupakan salah satu bank digital paling populer di Indonesia. Bank yang terafiliasi dengan big-tech Gojek-Tokopedia tersebut menggenggam peringkat kedua bank digital terpopuler dengan awareness sebesar 38,4 persen dari total responden.

Popularitas itu rupanya berbanding lurus dengan kinerja saham perseroan. Data RTI menyebutkan, saham ARTO melesat 341,62 persen sepanjang tahun berjalan. Adapun, secara tahunan melonjak 394,62 persen dengan gerak harga saham di rentang Rp3.023 - Rp19.050.

Peningkatan itu tidak terlepas dari berbagai aksi korporasi yang dilakukan perseroan. Pada akhir November 2021, misalnya, perseroan merealisasikan integrasi baru dengan dompet digital milik Gojek, yaitu Gopay untuk meningkatkan layanan ke nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini