Kaleidoskop 2021: Saham Bank Digital Meroket, BBHI Naik Ribuan Persen

Bisnis.com,29 Des 2021, 19:30 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Logo KB Bukopin/Istimewa

6. PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA)

Bank Capital merupakan salah satu bank yang menyatakan diri untuk go digital. Perseroan sejak pertengahan tahun ini berfokus pada pengembangan fitur QRIS dan transaksi tanpa kartu (cardless transaction) untuk program transformasi digital pada 2021.

Kendati demikian, komitmen itu tak berpengaruh banyak pada kinerja saham perseroan sepanjang tahun ini. Menurut data RTI, saham BACA anjlok 26,60 persen ytd dan turun 31,34 persen yoy. Market cap perseroan pada saat ini tercatat Rp1,95 triliun.

7. PT Bank BTPN Tbk. (BTPN)

Survei DSinnovative bertajuk Fintech Report 2021 'The Convergence of (Digital) Financial Services' mengungkapkan Jenius menduduki peringkat pertama sebagai bank digital paling dikenal responden, yakni sebanyak 64,2 persen.

Kendati demikian, popularitas tersebut tidak serta-merta mengerek kinerja saham BTPN. Berdasarkan data RTI, saham perseroan anjolk 15,11 persen ytd, sementara secara yoy turun 1,12 persen. Secara tahunan, saham BTPN bergerak di kisaran Rp2.570 - Rp3.680.

8. PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP)

KB Bukopin pada bulan ini menyatakan siap membangun ekosistem digital sebagai upaya mengejar ketertinggalannya dalam beberapa tahun terakhir. Manajemen bakal mengeksekusi sederet rencana terkait dengan pengembangan layanan digital pada 2022.

“Pada rencana pengembangan aplikasi digital banking, Bank akan membangun ekosistem digital yang berbeda melalui kemitraan strategis dengan memperkuat posisi digital di pasar melalui revitalisasi dan rebranding Wokee,” tulis keterangan manajemen BBKP.

Berdasarkan data RTI, saham BBKP secara ytd ambles 28,51 persen. Namun, saham perseroan masih tumbuh tipis 0,28 persen secara tahunan. Sepanjang tahun ini, harga saham BBKP bergerak di rentang Rp264 - Rp510, dengan kapitalisasi pasar senilai Rp18,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini