Konten Premium

Meniti Lorong Pabrik Manufaktur, Asa Pulih Di Tengah Bayang Omicron

Bisnis.com,30 Des 2021, 07:15 WIB
Penulis: Reni Lestari
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019). /Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA — Lebih kurang selama dua puluh bulan terakhir, industri manufaktur Tanah Air tertahan pandemi. Kendati berat, roda pabrik masih berputar dan telah unjuk gigi sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi

Adapun menjelang tutup tahun 2021, industri manufaktur tercatat belum sepenuhnya pulih. Meski demikian, cahaya di ujung lorong mulai tampak dan memberikan asa pertumbuhan pada 2022.

Ketidakpastian mengenai pandemi masih membayang-bayangi proyeksi pertumbuhan industri manufaktur pada 2022. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menaruh angka moderat 4,5–5 persen untuk target pertumbuhan pada tahun depan. Angka itu turun tipis dari proyeksi pada Oktober 2021 sebesar 5-5,5 persen, mempertimbangkan risiko penyebaran varian Omicron dan potensi gelombang pandemi selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini