Perdagangan Perdana 2022 Besok, Simak Rekomendasi Saham Artha Sekuritas

Bisnis.com,02 Jan 2022, 14:57 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan pertama tahun ini, Senin (3/1/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,29 persen di level 6.581,28 pada Kamis (30/12/2021). Ia menjelaskan IHSG terkoreksi setelah kekhawatiran akan varian Omicron di AS dan Eropa semakin parah. 

"Investor juga melakukan profit taking jelang libur panjang di akhir pekan menyambut tahun baru 2022," jelas Dennies dikutip dari laporannya.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada Senin besok. Secara teknis, candlestick membentuk lower high dan lower low disertai indikator stochastic yang membentuk deadcross sehingga mengindikasikan potensi pelemahan. 

Investor masih berfokus mencermati kenaikan kasus Covid Omicron terutama di AS dan Eropa. Dari dalam negeri juga terjadi kenaikan kasus, meski tidak signifikan. Investor juga akan mencermati data inflasi dari Indonesia.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.559 dan 6.570 serta resistance 6.602 dan 6.623. Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

ASII Astra International Tbk. (Target Price: 5,950 – 6,050)

Entry Level: 5,650 – 5,750

Stop Loss: 5,600

Mengalami koreksi, tetapi masih tertahan di atas level support.

BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Target Price: 4,170 – 4,230)

Entry Level: 4,060 – 4,110

Stop Loss: 4,040

Mengalami koreksi dan masih bergerak di sekitar level support tren konsolidasi.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. (Target Price: 1,190 – 1,215)

Entry Level: 1,125 – 1,150

Stop Loss: 1,110

Mengalami koreksi dan masih bergerak di sekitar level support tren konsolidasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini