Bisnis.com, JAKARTA — Laju pemulihan industri manufaktur yang bergulir sepanjang 2021 diyakini akan berlanjut pada 2022. Didorong penanganan pandemi yang semakin kondusif, asa menuju pemulihan penuh pada tahun ini juga tak lepas diadang berbagai rintangan.
Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri manufaktur pada kisaran 4,5–5 persen sepanjang 2022, dengan ekspansi pada 2021 diperkirakan sekitar 4–4,5 persen. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri manufaktur telah dibekali pengalaman selama kurang lebih 2 tahun menghadapi pandemi. Hal itu diharapkan menumbuhkan optimisme untuk pertumbuhan pada tahun ini.
"Seiring dengan membaiknya perekonomian nasional kami menargetkan pertumbuhan industri manufaktur 4,5 persen sampai 5 persen kami menargetkan pertumbuhan industri manufaktur pada 2022," kata Agus belum lama ini.