Bisnis.com, JAKARTA - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) melakukan inovasi digital untuk menarik konsumenmencoba layanan pembiayaan besutannya.
Direktur Finance & Strategy CIMB Niaga Finance Imron Rosyadi mengungkapkan saat ini mereka fokus mengembangkan CNAF Mobile dan sentralisasi proses bisnis secara digital.
"Kami lanjutkan lagi di tahun ini, salah satunya buat platform pameran digital ala metaverse khusus milik CNAF. Pasti menarik buat calon debitur yang sudah terbiasa main game atau menjelajahi dunia digital," ujarnya kepada Bisnis, Senin (3/1/2022).
Imron menjelaskan bahwa inovasi digital terbukti secara signifikan membawa debitur yang lebih muda, melek teknologi, sadar soal riwayat kredit, serta lebih mapan, mempertimbangkan layanan CNAF sebagai pilihan produk keuangannya.
Selain itu, inovasi digital juga bisa membawa CNAF lebih relevan alias mudah menjembatani tren-tren industri otomotif yang menuju lebih high-tech, mulai dari fitur-fitur elektronik baru di tiap kendaraan, sampai mobil listrik atau hybrid.
Sebagai contoh, platform pameran virtual 3D yang tengah dibangun CNAF, sanggup mengakomodasi mobil-mobil dalam pameran untuk dilihat dan digunakan sampai menyentuh interior di dalamnya. Platform ini juga bisa menghadirkan tema-tema tertentu, sampai bioskop untuk menonton berbagai konten dan hiburan yang diusung CNAF.
"Apalagi ke depan itu ada pajak mobil berbasis emisi. Mobil listrik dan hybrid juga kami lihat mulai menjadi tren. Lewat platform digital yang bisa menjadi ajang berkumpul para calon debitur seperti ini, CNAF bisa ikut berkontribusi meningkatkan literasi dan pengetahuan mereka," tambahnya.
Adapun, dari tren nominal capital expenditure (capex) yang digelontorkan, persentase buat investasi teknologi & informasi (TI) CNAF justru menurun, karena nilai investasi paling signifikan terjadi ketika awal membangun platform.
"Bisa dibilang tahun ini masih mirip-mirip dua tahun ke belakang, dari sekitar Rp50 miliar, 70 persen buat investasi IT. Sekarang kami bidik turun tipis di Rp45 miliar dengan porsi 70 persen buat pengembangan dan investasi IT," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel