Bisnis.com, JAKARTA — Grup Salim di bawah nahkoda salah satu orang terkaya Indonesia, Anthoni Salim, bergerak cepat untuk menangkap peluang bisnis perbankan pada awal periode 2022.
Upaya Grup Salim memperkuat lini bisnis perbankan terlihat dalam keikutsertaan kelompok konglomerasi itu dalam rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).
Entitas bank di bawah bendera Mega Corpora berpeluang mengantongi dana sekitar Rp4,8 triliun dari rencana penambahan modal tersebut yang diumumkan dalam prospektus Senin (3/1/2022).