IHSG Kokoh di Zona Hijau pada Sesi I, Saham Perbankan Jadi Incaran Investor Asing

Bisnis.com,04 Jan 2022, 11:33 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/12/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (4/1/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.692,27. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak pada rentang 6.675,13 - 6.720,65.

Tercatat, 254 saham menguat, 243 saham melemah dan 169 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp49,29 miliar.

PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menjadi top gainer teratas sejauh ini setelah sahamnya meroket 26,03 persen ke Rp92 . PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menyusul di belakangnya dengan kenaikan 20,18 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp73,6 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp73 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp65,1 miliar.

Sebelumnya, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, pada perdagangan awal tahun 2022 (3/1/2022) kemarin, IHSG ditutup menguat cukup agresif sebesar 1,3 persen ke level 6.665.

"Kami memperkirakan, pada skenario utama IHSG saat ini sedang berada di wave (y) dari wave [b] dari wave B sehingga penguatan IHSG diperkirakan akan menguji 6.688-6.700," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/1/2022).

Menurut riset MNC Sekuritas, IHSG rawan terkoreksi kembali ke area 6.529-6.575 terlebih dahulu.

"Best case, apabila IHSG mampu break dari 6.688 maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguji 6.715-6.754," katanya.

Adapun support IHSG berada pada level 6.621-6.480, dengan resistance di level 6.688-6.754.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini