Bisnis.com, JAKARTA – Masuknya nama Traveloka sebagai korporasi yang menyerap saham baru PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dalam aksi korporasi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue senilai Rp 4,80 triliun, menarik perhatian publik.
Apalagi, Traveloka bergabung bersama perusahaan teknologi lain yakni Bukalapak, Grab, dan Carro dalam aksi korporasi bank yang terafiliasi dengana Chairul Tanjung tersebut. Sekadar informasi, Mega Corpora selaku pemegang saham mayoritas BBHI sebanyak 90 persen, menyatakan hanya akan menyerap 30 persen dari total kewajiban dalam rights issue itu.
Di sisi lain, masuknya Traveloka ke BBHI seolah memperkuat indikasi bahwa perusahaan itu akan menambah penetrasinya di sektor keuangan, terutama finansial teknologi (fintech), selain dari agen perjalanan daring (online travel agent/OTA) yang selama ini menjadi identitas perseroan.