Usai Gembok Dibuka, Saham MNC Studios (MSIN) Malah Menuju ARB

Bisnis.com,05 Jan 2022, 14:43 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT MNC Studios International Tbk. terjerembab hingga mendekati batas bawah auto reject setelah perdagangannya kembali dibuka hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (5/1/2022)., saham dengan kode MSIN tersebut turun 6,85 persen menjadi Rp2.310 pada pukul 14.14 WIB.

Adapun, perdagangan saham MSIN sempat dihentikan sementara atau suspensi sejak 29 Desember 2021. Suspensi perdagangan saham MSIN di pasar reguler dan pasar tunai bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Januari 2022,” tulis BEI dalam pengumuman, Rabu (5/1/2022).

Adapun, selama sebulan terakhir harga saham MSIN telah melonjak 136,92 persen. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, harga meroket 348,54 persen. Kapitalisasi pasar MSIN tercatat senilai Rp26,44 triliun.

Dalam surat tanggapan kepada BEI, manajemen MSIN menyampaikan kinerja perseroan tumbuh positif sepanjang 2021 dibandingkan 2020. Hal itu tercermin dari konten yang dihasilkan meraih pangsa pemirsa yang tinggi, sisi output melampaui jumlah jam produksi pada 2020, serta pembangunan infrastruktur telah dimulai di KEK MNC Lido dengan target beroperasi pada 2022.

Pada 2022 perseroan juga berencana mengonsolidasikan aset digital milik MNC Media ke bawah naungan MNC Studios International. Konsolidasi aset nantinya akan dilakukan MSIN dengan membeli saham dari pemilik masing-masing aset. Permohonan izin akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Februari 2022.

“Hal ini dilakukan agar terciptanya sinergi yang maksimal antara konten, talent, media sosial serta gaming dan platform distribusi yang akan dikonsolidasikan ke dalam perseroan,” tulis manajemen MSIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini