Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara global terus mendaki seiring kebijakan Indonesia menghentikan ekspor per 1 Januari 2022. Setelah merosot 12,10 persen ke level US$157,5 per ton pada perdagangan Senin (3/1/2021), harga batu bara setelahnya melaju dengan sangat cepat.
Pada perdagangan Kamis, (6/1/2021) pukul 16.51 WIB, harga batu bara sudah bertengger di level US$193. Artinya dalam 3 hari, harga batu bara sudah menjulang 22,53 persen. Rekor ini diperkirakan masih akan terus berlanjut seiring posisi Indonesia sebagai penyuplai batu bara ketiga terbesar dunia.
Meski demikian, tentu lonjakan harga ini tidak dapat dinikmati oleh emiten-emiten di Tanah Air. Pasalnya pemerintah masih menutup ekspor sampai terpenuhinya kebutuhan PLTU.