Pertamina International Shipping Teken Kontrak US$3,2 Juta

Bisnis.com,06 Jan 2022, 07:23 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan mengecek saluran pipa minyak yang menuju tangki pengumpul produksi minyak (Tank Farm) di Blok Rokan, Dumai, Riau, Rabu (22/12/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina International Shipping telah meneken lima kontrak perjanjian sewa kapal dengan perusahaan minyak dan gas bumi luar negeri.

Sekretaris Perusahaan Pertamina International Shipping Arief Sukmara mengatakan perjanjian sewa kapal tersebut dilakukan melalui Pertamina International Shipping Pte Ltd (PIPL), anak usaha PIS yang berada di Singapura.

Lima kapal yang telah berhasil dikomersialisasikan adalah MT Bintang Samudra T, MT Gas Walio, MT Gamsunoro, MT Sanggau, dan MT Papandayan.

Kapal-kapal vessel berbendera Indonesia itu akan mengangkut komoditas berupa minyak mentah atau produk petrolium lainnya, LPG, dan gasoline untuk Shell, Geogas, Karpowership, Petco (anak usaha Petronas), dan Aramco Trading.

“PIS terus berupaya mencari peluang-peluang kerja sama baru untuk memperluas pasar di kancah global. Merupakan suatu prestasi untuk PIS saat ini, yang telah dipercaya perusahaan energi raksasa dunia seperti Shell, Petronas, dan Aramco,” ujar Arief dalam keterangan resminya, Rabu (5/1/2022).

Kontrak sewa dengan Petco adalah kontrak lanjutan dengan PIS. Petco kembali mempercayai kapal MT Sanggau milik PIS untuk mengantarkan crude dengan tujuan ke seluruh dunia dan periode sewa tiga bulan atau lebih.

Pada bulan ini, Pertamina International Shipping juga mempersiapkan pelayaran internasional untuk kapal tanker MT Gas Walio yang disewa oleh Geogas selama satu bulan untuk mengantar LPG dengan rute Singapura- Australia-China-Korea-Jepang.

Sementara, untuk kapal MT Gamsunoro dipercaya oleh Aramco Trading untuk mengantarkan crude oil dengan tujuan ke seluruh dunia. MT Bintang Samudra T disewa oleh Shell, dan MT Papandayan oleh Karpowership.

"Hingga akhir 2021, Pertamina International Shipping berhasil ekspansi rute pelayaran internasional dari 8 menjadi 11 rute, yakni Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India, Aljazair dan Bangladesh," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini