IHSG Bisa Naik Terbatas, MNC Sekuritas Jagokan 4 Saham

Bisnis.com,07 Jan 2022, 07:19 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan, Jumat (7/1/2022).

IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,1 persen ke level 6.653 pada perdagangan kemarin, Kamis (6/1/2022).

Tim Riset MNC Sekuritas menyebutkan, meskipun koreksi IHSG tertahan oleh MA20, tetapi, apabila IHSG belum mampu break di atas 6.755, maka saat ini posisi IHSG sedang berada di awal wave [c] dari wave B.

"Hal ini berarti, penguatan IHSG akan terbatas untuk menguji 6.665-6.700," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam risetnya, Jumat (7/1/2022).

Namun, apabila IHSG mampu menembus 6.755 dengan agresif, maka Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan IHSG sedang membentuk wave C dari wave (Y) pada label merah.

Adapun support IHSG berada pada 6.593-6.581, dengan resistance di 6.754-6.800.

Berikut adalah saham-saham pilihan MNC Sekuritas.

PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) - Buy on Weakness (1.535)
AGII ditutup menguat 6,6 persen ke level 1.535 pada perdagangan kemarin (6/1/2022), penguatan AGII pun mampu menembus MA60nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AGII saat ini sedang berada di awal wave [b] pada label hitam atau wave [ii] pada label merah, yang berarti diperkirakan penguatan AGII akan cukup terbatas.
Buy on Weakness: 1.480-1.530
Target Price: 1.630, 1.700
Stoploss: below 1.420

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Buy on Weakness (1.350)
Pada perdagangan kemarin (6/1/2022), PGAS ditutup terkoreksi 1,1 persen ke level 1.350. Posisi PGAS saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave C dari wave (4). Hal ini berarti, koreksi PGAS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.315-1.350
Target Price: 1.440, 1.515
Stoploss: below 1.280

PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) - Buy on Weakness (386)
Kemarin (6/1/2022), MPPA kembali ditutup terkoreksi 4 persen ke level 386. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi MPPA saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (B), sehingga koreksi MPPA akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 330-374
Target Price: 468, 550
Stoploss: below 294

PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) - Buy on Weakness (3.200)
BNBA ditutup menguat 0,3 persen ke level 3.200 pada perdagangan kemarin (6/1/2022). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BNBA saat ini sudah berada di akhir wave A, sehingga koreksi BNBA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 3.100-3.200
Target Price: 3.750, 4.150
Stoploss: below 2.770


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini