Survei Indikator: Prabowo, Ganjar dan Anies Kandidat Kuat Capres 2024

Bisnis.com,09 Jan 2022, 16:58 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau kawasan food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, awal Juli 2020./Instagram-Prabowo

Bisnis.com, JAKARTA -- Nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing secara ketat sebagai calon presiden atau capres dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya.

Survei Indikator Politik Indonesia paling baru menunjukkan Prabowo memiliki tingkat elektabilitas sebanyak 22,4 persen. Sementara Ganjar Pranowo berada di peringkat dua dengan angka 18 persen.

Di peringkat ketiga ada sosok Anies Baswedan dengan tingkat keterpilihan sebanyak 15,8 persen.

"Pada berbagai simulasi dari semi terbuka hingga pengerucutan nama terdapat tiga nama yang terlihat menonjol dukungannya dibanding calon lain, yakni Prabowo Subianto, kemudian Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (9/1/2022).

Burhanuddin memaparkan bahwa di peringkat keempat tampil sosok pangeran Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono. AHY memiliki elektabilitas 6,1 persen dan berada di atas Ridwan Kamil yang elektabilitasnya hanya 4,1 persen.

Meski terpaut cukup jauh dibandingkan dengan Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan, AHY adalah salah satu ketua umum partai dengan elektabilitas tertinggi kedua. Nomor satu masih Prabowo Subianto.

Elektabilitas AHY juga lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh parpol lainnya seperti Puan Maharani yang elektabilitasnya hanya 1,3 persen atau Airlangga Hartarto yang hanya 0,2 persen. Angka elektabilitas tersebut berdasarkan survei dengan simulasi 33 nama semi terbuka yang berlangsung 6-11 Desember 2021.

Sedangkan dengan simulasi 19 nama semi terbuka, nama Prabowo, Ganjar, dan Anies tetap berada di peringkat tiga besar dengan elektabilitas di angka 24,1 persen, 20,8 persen, dan 15,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini