Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten tetap memacu pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) secara komersial pada tahun ini, meskipun ada kelangkaan stok batu bara untuk PLN.
Kelangkaan stok batu bara PLN yang akan digunakan untuk bahan bakar PLTU membuat pemerintah menyetop sementara ekspor batu bara dan membuat harga komoditas tersebut memanas di bursa global.
Proyek PLTU berskala jumbo yang merupakan bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) 35.000 MW tersebut di antaranya dibangun oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).