3 Kunci Sukses Jika Ingin Bisnis Kopi Maju dan Bertahan 

Bisnis.com,09 Jan 2022, 12:33 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Minuman kopi dan lemon yang diklaim bisa menurunkan berat badan/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA -  Andi Isvandiar Muluk dari Pemberdayaan Masyarakat Sanama mengatakan setidaknya ada tiga kunci sukses jika ingin usaha kopi maju dan bertahan. 

“Menjadi spesialis, bergerak secara dinamis, dan selalu adaptif, ini adalah keyword. Ketiga hal ini harus diwujudkan dengan kolaborasi bersama,” ujar Andi, sewaktu menjadi pembicara dalam pelatihan yang digagas oleh Departemen Ilmu Administrasi Niaga (DIANi) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) dikutip dari keterangan tertulisnya.

“Uniqueness setiap tempat itu pasti ada. Bisnis berhasil apabila memenuhi dua karakteristik. Yang pertama adalah narasi. BUMDes Megamendung harus dapat membuat cerita-cerita Megamendung di sosial media yang menarik publik. Yang kedua adalah number. BUMDes Megamendung harus menghasilkan hal dengan angka kuantitatif yang luar biasa, seperti jumlah kopi yang terjual. Keduanya merupakan inti dan hal yang penting,” kata Andi. Ia mengungkapkan, keberanian dan kreativitas juga menjadi kunci agar bisnis bisa bertahan dan berkelanjutan. 

M. Yusuf Solihatul Munawar, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Megamendung, menyampaikan BUMDes berfungsi melakukan kegiatan usaha ekonomi melalui pengelolaan usaha.

Selain itu, pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian serta potensi desa. Salah satu BUMDes di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, adalah Bumdes Megamendung Jaya yang memiliki potensi agrowisata dalam bentuk kebun kopi. Ia juga memiliki potensi UMKM yang mumpuni.

Dalam memasarkan produk, melakukan pemberdayaan, serta memberikan pelatihan-pelatihan, Bumdes Megamendung Jaya merangkul kelompok tani dan pelaku UMKM. Ada empat kelompok tani yang merupakan pemasok utama kopi Megamendung yang dimiliki oleh BumDes.

DIANi FIA UI menilai aset Bumdes Megamendung Jaya tersebut dapat menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari kopi yang dihasilkan diperlukan penguatan kapasitas kelompok tani di bidang produksi. Berangkat dari latar belakang tersebut, DIANi FIA UI menginisiasi kegiatan penguatan kelompok tani di Desa Megamendung melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengmas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini