Ini 5 Vaksin Booster yang Bisa Anda Pakai, Sesuai dengan Jenis Vaksin Primer Sebelumnya

Bisnis.com,10 Jan 2022, 12:35 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) siap menyuntikkan vaksin dosis ketiga atau booster/Twitter Kemenkes RI

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala BPOM Penny lukito mengatakan beberapa vaksin yang sudah mendapatkan izin sebagai booster.

"Vaksin booster dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah pandemic covid. Cakupan 81,5 persen dosis 1 dan 56 persen dosis 2,"  ujarnya.

Vaksin yang digunakan adalah vaksin yang dipakai dalam vaksinasi utama selama ini di Indonesia.

Untuk diketahui vaksin yang digunakan bersifat homolog dan heterolog. Homolog adalah pemberian booster atau dosis vaksin COVID-19 lanjutan dengan jenis vaksin yang sama dengan dosis primer pertama dan kedua.

Sedangkan pada heterolog, jenis vaksin booster yang digunakan berbeda dengan dosis primer.

Berikut perincian 5 vaksin yang akan digunakan untuk booster sesuai dengan jenis vaksin utama yang dipakai untuk 2 dosis sebelumnya :

1.       Coronavac buatan Biofarma 1 dosis setelah 6 bln 18 tahun ke atas. (homolog)

2.       Pfizer 1 dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap (homolog) usia 18 tahun ke atas

3.       Moderna setengah dosis (homolog dan heterolog untuk vaksin Pfizer, Moderna dan Jhonson&Jhonson)

4.       Astrazenecan (homolog) 1 dosis

5.       Zifivax, 1 dosis (heterolog untuk vaksin Sinovac dan Sinopharm)

Dia memaparkan pemberian izin vaksin booster itu untuk mendukung kemandirian vaksin dalam negeri.

Pasalnya setelah pemberian vaksin dosis lengkap terjadi penurunan efikasi hingga 30 persen 6 bln setelah vaksin utama,

Sedangkan untuk vaksin sinopharm masih dalam uji coba untuk digunakan secara homolog atau heterolog.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini