Waspada! Transmisi Lokal Omicron di Indonesia Tembus 50 Kasus

Bisnis.com,10 Jan 2022, 11:38 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron/DW.com

Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat sudah ditemukan 50 kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron.

“Sudah terjadi 50 kasus akibat transmisi lokal dari total 414 kasus,” kata Nadia kepada Bisnis, Senin (10/1/2022).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan ini juga menyampaikan, kasus transmisi telah terjadi di tiga kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Meskipun demikian, kasus Omicron nasional masih didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN.

Oleh karena itu, Pemerintah bergegas mengambil langkah antisipasi dengan menutup untuk sementara masuknya WNA ke Indonesia baik secara langsung maupun transit dan atau sebelumnya pernah tinggal dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Aturan baru ini tertuang dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang mulai berlaku efektif pada 7 Januari 2022 sampai waktu yang tidak ditentukan.

Total ada 14 negara yang dilarang diantaranya Afrika Selatan, Botswana, Norwegia dan Perancis, serta negara yang letak geografisnya berdekatan dengan negara tersebut yakni Angola, Xambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho. Juga negara dengan jumlah kasus Omicron lebih dari 10.000 kasus yakni Inggris dan Denmark.

Lebih lanjut, meskipun saat ini hasil penelitian mengenai dampak varian Omicron bagi kesehatan menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, Nadia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak terlalu penting.

Berdasarkan data Kemenkes, total kasus konfirmasi Omicron mencapai 414 orang setelah ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1).

Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.

Dari 414 orang, mayoritas kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini