Sumut Tancap Gas di Awal Tahun, Nilai Komoditas Ekspor Tercatat Rp241 Miliar

Bisnis.com,10 Jan 2022, 19:50 WIB
Penulis: Nanda Fahriza Batubara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MEDAN - Memasuki awal tahun 2022, ekspor Sumatra Utara langsung bergeliat.

Kurun 1-8 Januari 2022, total nilai ekspor yang diangkut melalui Pelabuhan Belawan, Kota Medan, sudah tercatat lebih dari Rp241 miliar.

"Alhamdulillah, masih baik di awal tahun walau eksportir masih mengawali kontrak-kontrak awal tahun," kata Sub Koordinator Insartek Karantina Tumbuhan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Sari Narulita Hasibuan kepada Bisnis, Senin (10/1/2022).

Berdasarkan data yang diperoleh, sektor pertanian masih mendominasi komoditas ekspor dengan nilai Rp228 miliar.

Jumlah itu terdiri atas komoditas perkebunan senilai Rp225 miliar, komoditas hortikultura senilai Rp2,4 miliar dan komoditas tanaman pangan senilai Rp411 juta.

Sedangkan untuk sektor non pertanian menyumbang sekitar Rp12,6 miliar. Terdiri atas komoditas kehutanan senilai Rp12,6 miliar dan lainnya sekitar Rp1,2 juta.

Masih dari data Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, beberapa komoditas yang diekspor pada awal tahun ini di antaranya kayu oak putih, kayu walnut, kayu olahan, kayu kruing, serbuk kayu, kelapa parut dan pinang biji.

Kemudian kopi biji, minyak kelapa sawit, sapu lidi, tembakau kering, karet lempengan, hydrogenate palm kernel olein, kemenyan, karet lembaran, RBD Palm Olein, kayu manis, santan kelapa, gambir, jernang dan palm kernel stearin.

Sejauh ini, komoditas ekspor tersebut dikirim ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Lithuania, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Brazil, Spanyol dan Iran.

Kemudian India, China, Mesir, Pakistan, Irlandia, Belgia, Jepang, Uni Emirat Arab, Turki, Kolombia, Irak, Inggris, Algeria, Haiti, Ekuador, Belanda, Vietnam, Peru, Chili, Australia, Bangladesh, Myanmar dan Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini