Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan di zona merah pada hari ini, Senin (10/1/2022), beriringan dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.10 WIB., indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah hingga 0,11 persen atau 0,59 poin ke level 522,03. Selang beberapa menit, tepatnya pukul 09.17 WIB., indeks terus melemah hingga 0,27 persen atau 1,43 poin dan parkir di level 521,18.
Adapun pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (7/1/2022), indeks Bisnis-27 menutup pergerakan di level 522,62.
Pada pembukaan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen, terdapat 6 saham menguat, 16 saham melemah, sedangkan sisa 5 saham diperdagangkan stagnan.
Di tengah pelemahan indeks Bisnis-27 pada pagi ini, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi saham paling menguat yaitu sebanyak 1,51 persen atau 25 poin ke level 1.680.
Kemudian saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) juga terpantau menguat 0,68 persen atau 75 poin ke level 11.025. Saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga terapresiasi 0,50 persen atau 50 poin ke level 10.000.
Selain itu saham TOWR, ANTM, dan BMRI juga mengalami penguatan dengan masing-masing sebesar 0,47 persen, 0,45 persen, dan 0,35 persen.
Sejalan dengan melemahnya indeks, saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) tercatat memimpin pelemahan pada pembukaan indeks pagi ini dengan turun sebesar 2,06 persen atau 50 poin ke posisi 2.380.
Selanjutnya saham PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) turun 1,31 persen ke level 7.550, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang melemah 1,28 persen ke level 3.890.
Saham lain yang ikut melemah diantaranya MDKA turun 1,27 persen, PTBA turun 1,08 persen, dan PWON turun 0,83 persen.
Adapun, lima saham yang tidak bergerak dari posisi sebelumnya adalah saham ASII, SMGR, BBRI, CPIN, dan TPIA.
Sementara itu IHSG memulai perdagangan dengan menguat dan selang beberapa menit melemah sehingga pada pukul 09.10 WIB, terkoreksi sebesar 0,07 persen atau 4,41 poin ke level 6.696,91.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel