Oknum TNI AL Aniaya Pengemudi Ojol hingga Babak Belur, Diduga karena Salah Paham di Jalan

Bisnis.com,11 Jan 2022, 06:20 WIB
Penulis: Setyo Puji Santoso
Ilustrasi pengemudi ojek online. Bisnis/Abdurahman

Bisnis.com, BANTEN - Tayangan video yang memperlihatkan seorang pengemudi ojek online dan anaknya babak belur dianiaya oknum TNI AL viral di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Mujair, Bambu Apus, Pamulang pada Minggi (9/1/2022) malam.

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08, tampak kedua korban mengalami luka lebam dan mengeluarkan darah di bagian mukanya.

Rekan korban sesama ojol yang tidak terima atas kejadian itu langsung mendatangi Polsek Pamulang untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Ini tetap diproses, lanjut. Ga ada kata damai. Tolong rekan-rekan membubarkan diri biar situasi ini kondusif," kata korban dalam video.

Sementara itu, Kapolsek Pamulang Komisaris Sujarwo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Jadi terkait kejadian semalam itu salah paham saja, pengemudi ojek saat melintas di jalan Mujair, Bambu Apus, Pamulang menurut pengendara mobil (oknum TNI AL) dia merasa terhalang," kata Kapolsek Pamulang Komisaris Sujarwo dikutip dari Tempo, Senin (101/2022).

Menurut Sujarwo, pengemudi mobil turun dari kendaraannya kemudian cekcok dan memukul korban. Ojek online itu lantas melapor ke Polsek Pamulang.

"Karena ojek online kan, mereka satu sama lain datang ke Polsek Pamulang, kita sudah memediasi tetapi tidak mau, ya kita langsung hubungi POM AL, karena yang melakukan pemukulan terhadap ojek online itu anggota TNI AL," ujarnya.

Terhadap kasus tersebut, kata Sujarwo, saat ini sudah ditangani oleh POM AL, yang jelas pengendara mobil tersebut warga Pamulang.

Kapolsek Pamulang mengatakan kasus itu viral karena korban pemukulan adalah ojol. Melihat rekannya bermasalah, driver ojek online yang lain ikut mendatangi kantor Polsek Pamulang.

"Sebetulnya masalah sepele itu, ya karena aparat jadi malah ramai, sebetulnya kita sudah mau mendamaikan tetapi yang melakukan ini aparat jadi di luar pemeriksaan kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini